dutapublik.com – BLORA Bupati Blora H Arief Rohman, S.I.P., M.Si.dan Wabup Tri Yuli Setyowati, S.T., M.M., mengadakan acara Ngobrol Bareng Membangun Sinergi Bersama Media di Omah Joglo Nirwana, Jalan Blora-Cepu KM. 5, Blora Jawa Tengah, pada Selasa (30/3).
Acara tersebut dihadiri Bupati Blora, Wakil Bupati Blora, Kepala Diskominfo Sugiyono, Kepala Dinas Pertanian Reni Miharti, Kabag Humas Protokol Setda Blora Mulyowati dan insan media yang bertugas di Kabupaten Blora.
Juga ikut hadir Rakimin, salah satu warga Desa Kediren Kecamatan Randublatung, seorang pengusaha sukses di bidang pembenihan yang ingin juga membangun sesarengan Blora, berkontribusi membangun Blora di bidang pertanian, khususnya pembenihan.
Bupati yang akrab disapa Mas Arief tersebut meminta, agar MPP yang kini sedang dikebut bisa dilakukan shoft launching sebelum lebaran, karena rencananya untuk peresmiannya akan dilakukan Menteri PAN-RB, pada awal Juni 2021, bersamaan dengan MPP Kendal dan Yogyakarta.
“Sebelum lebaran saya berharap bisa shoft launching duluan, agar bisa mulai melayani masyarakat sambil menunggu grand launching bersama Pak Menteri pada awal Juni. Tolong seluruh OPD terus diajak koordinasi untuk percepatan termasuk instansi vertikal seperti Polres, Pengadilan, BPN, BPJS, Samsat, Kemenag dan lainnya,” pinta Bupati.
Selain itu, Mas Arief meminta Ngantor di Rumah Sakit. Menurutnya, akan terus dimonitoring dan akan dijadwalkan hingga ke tingkat Puskesmas. Begitu juga dengan SLRT, pihaknya meminta agar Dinsos P3A sebagai leading sektornya bisa mengajak OPD terkait duduk bersama menyusun target penyelesaiannya.
Adapun dalam rangka mewujudkan Blora Satu Data, Bupati meminta Diskominfo segera melakukan sinkronisasi seluruh data OPD, karena ini nantinya akan menjadi embrio Command Center Kabupaten Blora.
“Untuk Blora Mengaji, kami akan launching kartu Blora Mengaji untuk guru-guru Madin dan sekolah Minggu. Datanya tolong Bagian Kesra segera dimatangkan kerjasama dengan Kemenag, karena saya sudah lobi Bank Jateng untuk pembuatan kartunya,” lanjut Bupati.
Mas Arief menyebutkan, salah satu target programnya adalah menjalin kerjasama dengan Pertamina dan Perhutani.
“Memang sudah menjadi utama kami 99 hari kerja kami untuk infrastrukrur, yaitu dengan sinegitas dengan Pertamina, yaitu CSR Pertamina dengan membangun jalan-jalan serta pihak Perhutani, bekerja sama dengan pihak Perhutani dan TNI untuk membangun jalan-jalan setapak dulu dan menjadi jalan terakhir yaitu utang.”.jelasnya.
Terkait kesehatan, Ia mengharapkan agar tenaga medis asli Blora yang bekerja di luar wikayah Blora, segera di tarik untuk menjadi tenaga medis di beberapa Rumah Sakit di Blora.
“Sedangkan untuk kesehatan memang menjadi PR kami, karena di beberapa Rumah Sakit di Blora kekurangan tenaga ahli, dan berupaya untuk tenaga-tenaga medis yang berasal dari Blora yang bertugas di luar kota, untuk ditarik menjadi tenaga medis di Rumah Sakit Blora,” pungkasnya.
Acara ngobrol bareng dengan awak media se-Kabupaten Blora direncanakan akan diadakan satu bulan sekali, akan dijadwalkan oleh Bupati Blora. (ysn)
