dutapublik.com – BLORA Para lansia direncanakan akan mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19 dari Petugas Kesehatan UPTD Puskesmas Kecamatan Banjarejo. Kegiatan yang bertempat di Balai Desa Buluroto tersebut dijadwalkan dilaksanakan pada Jumat (26/3) pagi.
Kegiatan ini diikuti oleh para lansia dari berbagai Dukuhan yang ada di Desa Buluroto Kecamatan Banjarejo Kabupaten Blora Kabupaten Jawa Tengah.
Kepala UPTD Puskesmas Banjarejo dr. Diani Budi Utami menyampaikan, berdasarkan data calon peserta yang diterimanya, vaksinasi lansia kali ini sebanyak 80 orang.
“Para lansia yang mengikuti vaksinasi direncanakan sebanyak 80 orang. Sebelum disuntik vaksin, seluruh peserta lansia terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data serta pengecekan kesehatan, seperti pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, dosis vaksin yang diberikan sebanyak 0,5 mL.
Vaksin ini membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mL. Khusus untuk para lansia jarak waktu antara vaksinasi tahap pertama dengan vaksinasi tahap kedua berjarak 28 hari,” jelasnya.
Masih menurut Diani, disamping melakukan vaksinasi, kebiasaan 5 M tetap harus dijalankan.
“Selain vaksinasi sebagai upaya untuk mencegah dari peyebaran virus Covid-19, para lansia juga harus tetap menaati protokol kesehatan dengan tetap melaksanakan 5 M dan menjaga pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi serta berolahraga agar imunitas tubuh meningkat sehingga kita dapat terhindar dari terpapar virus Covid-19,” pungkasnya.
Danramil 03 Banjarejo melalui Serka Rubadi menuturkan, bahwa kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam setiap pelaksanaan vaksinasi untuk menjamin keamanan dan kenyamanan peserta vaksinasi.
“Para Babinsa bersama Bhabinkamtibmas, memang sering terlibat dalam pendampingan pelaksanaan vaksinasi Covid 19. hal ini untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada masyarakat (lansia) yang akan mendapatkan suntikan vaksinasi.”
“Dikarenakan para Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam melakukan pendampingan tersebut juga memberikan pemahanaman dan meyakinkan kepada masyarakat bahwa vaksinasi tersebut aman untuk digunakan.”
“Seperti vaksinasi yang sudah dilaksanakan beberapa waktu yang lalu terhadap para Nakes, Aparatur Pelayanan Publik termasuk TNI Polri (Babinsa/Bhabinkamtibmas_red),” terangnya. (ysn)
