dutapublik.com LANGKAT Dalam kurun waktu dua bulan, jajaran Polres Langkat berhasil mengamankan sedikitnya 8 orang tersangka kurir Narkoba jenis sabu dan ganja. Empat orang diantaranya kurir 3 kilogram sabu dan empat orang lainnya sebagai kurir 93 kilogram ganja kering yang ditangkap di empat lokasi berada.
Kapolres Langkat AKBP Edi Suranta Sinulingga, S.I.K. mengatakan, penangkapan para kurir Narkoba itu berkat kerja keras Personel jajaran Polres Langkat yang melakukan Undercover (penyamaran) dalam mengungkap kasus Narkoba.
“Kami akan segera mengejar bandarnya,” katanya dalam konferensi Pers di Mapolres Langkat, pada Senin (22/3) siang.
Edi menambahkan, para tersangka ditangkap di Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Gebang.
“Tiga kurir dua kilogram sabu warga Tanjung Balai berinisial CM (33), AS (35) dan YA (41) diamankan 10 Februari 2021, di depan Masjid An Nur, tepatnya di Lingkungan IV Kolam Luar, Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat dengan mengendarai mobil Toyota Avanza BK 1697 VQ.”
“Kurir satu kilogram sabu berinisial ZA (32), warga Aceh Tamiang. Ditangkap 14 Februari 2021 malam, di Jembatan Sei Wampu. Paket sabunya dibungkus plastik klip bening. Ini merupakan tangkapan besar jajaran Polres Langkat dalam kurun waktu dua bulan.”
“Sementara, tersangka kurir sembilan puluh tiga kilogram ganja kering berinisial BS (21) dan Dam (21), warga Gayo Lues diamankan di Jalan Jendral Sudirman No 32 Kelurahan Pekan Gebang Kecamatan Gebang sekitar jam 05.00 WIB dini hari, dengan mengendarai mobil Toyota Avanza BL 1164 BB,” ungkapnya.
Lanjut Edi, Personel Polres Langkat melakukan pengembangan untuk menangkap tersangka lainny.
“Dari penangkapan dua kurir ganja itu, kemudian dilakukan pengembangan dan Personel berhasil mengamankan dua tersangka lainnya Kal (22) dan MS (22), warga Gayo Lues di Hotel Grand Nusantara Medan. Keduanya masih berstatus sebagai Mahasiswa,” pungkasnya.
Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin, yang turut hadir dalam konferensi pers itu, sangat mengapresiasi kinerja jajaran Polres Langkat dalam mengungkap tindak pidananya peredaran dan penyalahgunaan Narkotika.
“Tak ada tempat untuk pelaku narkoba di Langkat ini. Narkoba adalah perusak generasi bangsa. Jangan takut miskin karena tidak bersinggungan dengan yang namanya Narkoba, dia adalah musuh kita bersama. Saya akan jadi orang yang terdepan untuk memerangi Narkoba. Saya minta agar Kapolres Langkat segera menangkap bandar-bandar Narkoba di Langkat ini,” tegasnya. (AVID/r)
