dutapublik.com – BEKASI Kesibukan yang padat tidak menghalangi Dandim 0509/Kab. Bekasi Letkol Kav Tofan Tri Anggoro BS untuk berkunjung ke lokasi TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) didampingi Camat Setu Drs. Joko Dwi Jatmiko, Kades Kertarahayu Rudi Catur Pribadi dan aparat desa lainnya pada Sabtu (13/3).
Dalam kunjungan Dandim ini juga nampak tim peliput dari TVRI Jabar yang juga ikut serta dalam giat lomba Jurnalistik TMMD sekaligus melakukan wawancara dengan Dandim di lokasi pembangunan Posyandu yang saat ini sudah mencapai 80%.
Dalam wawancaranya dengan awak media di lokasi pelaksanaan TMMD ke -110, Dandim mengatakan bahwa alasan mengapa kegiatan TMMD ke -110 Kodam Jaya dilaksanakan di Desa Kertarahayu karena jumlah penduduk mencapai lebih dari 8000 dan ada sekitar 650 anak-anak.
Karena hal itulah Desa Kertarahayu sangat membutuhkan adanya infrastruktur kesehatan masyarakat yang dicover oleh program TMMD, khususnya ibu dan anak.
“Standarnya 65 anak terlayani oleh 1 Posyandu, tapi kenyataan dari 9 Posyandu sebanyak 8 Posyandu tidak layak karena berada di rumah-rumah warga. Itulah salah satu alasannya kegiatan TMMD Kodam Jaya ke-110 ini dilaksanakan di Setu Kabupaten Bekasi, dalam bentuk pembangunan Posyandu,” jelasnya.
Posyandu ini kata Dandim dibangun un bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat khusus ibu dan anak. Dan kedepannya Posyandu ini dapat menjadi contoh Posyandu yang lain disamping tentunya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat. (SS)
