dutapublik.com – KARAWANG Ada-ada saja tingkah oknum pejabat Pemkab Karawang, mau mengadakan aksi demo. Kelakuan bodoh seperti ini terjadi akibat dilaporkan oleh aktivis ke berbagai aparat penegak hukum mulai dari Kejati hingga KPK terkait korupsi dana Covid-19.
Ketua Alexa Corruption Watch (ACW) Ferry Alexi Dharmawan penasaran dengan tingkah bodoh oknum pejabat tersebut. Pasalnya selain tidak pantas tingkah seperti itu tidak mencerminkan kapabilitas seorang pejabat yang sering dilatih oleh berbagai Bimtek oleh negara.
“Saya Ferry Alexi jadi penasaran siapa pejabat yang mengancam demo. Tolong media bantu running ya, cari tau siapa pejabat yang disebut Pak Sekda mengancam akan femo, nanti dibeberkan sekalian di publik,” ucap Ferry yang akrab disapa Om Jambul ini kepada dutapublik.com, Minggu (21/3).
Menurut Ferry sebagai seorang pejabat, si oknum harusnya menjawab sejujur-jujurnya ketika diperiksa aparat penegak hukum terkait kasus yang membelit bukannya malah mengancam mau melaksanakan demo.
“Diperiksa terus ngancam mau demo ini sedikit aneh ditelinga saya, terlalu kanak kanak, dan satu hal lagi seperti risih, kalo bersih kok risih,” tegasnya.
Perlu diketahui sebelumnya Ferry Alexi melalui bendera ACW melaporkan dugaan korupsi dana Covid-19 di Karawang kepada berbagai aparat penegak hukum di daerah hingga pusat. Tentunya pelaporan yang dibuat Ferry ini membuat banyak pejabat di Karawang gerah dan tidak bisa tidur karena terbayang bakal memiliki gelar penjahat yang dilegalisasi oleh pengadilan. (uya)
