dutapublik.com – MINAHASA Di ruang kerjanya pada Kamis (25/3), kepada awak media dutapublik.com Herby Supit, S.E., Lurah Sendangan Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa Sulut menyampaikan, pentingnya mendukung gerakan Makan Tanpa Nasi (Gentanasi) atau One Day No Rice yang menjadi program Nasional, juga Progran Pemerintah Kabupaten Minahasa diharapkan supaya berjalan maksimal.
“Di tahun 2021 ini, Program mengkonsumsi pangan lokal kembali digalakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Minahasa, dalam hal ini program Bupati Royke O Roring, M.Si. dan Wakil Bupati Robby Dondokambey, S.Si., untuk mengkonsumsi pangan lokal.
Sebelumnya disatu kesempatan, Kepala Dinas Pangan Kabupaten Minahasa Yeittje Roring, S.T., bahwa program tersebut bakal menggandeng Tim Penggerak PKK Kabupaten Minahasa.
“Dengan bantuan TP PKK, bersama mensosialisasikan program ini pentingnya mengkonsumsi pangan lokal, disamping untuk kesehatan, namun juga meminimalisir kurangnya ketersediaan beras yang mungkin dialami masyarakat Minahasa dimasa pandemi Covid – 19,” ujarnya.
Pemanfaatan pekarangan rumah dan membiasakan mengkonsumsi pangan lokal seperti Umbi-umbian, Kentang, jangung dan singkong minimal seminggu sekali ini, untuk membantu masyarakat apabila nanti kekurangan beras dan beberapa jenis pangan lokal yang tentu memiliki karbohidrat yang sama seperti nasi.
Satu Tujuannya adalah bukan untuk melarang masyarakat mengkonsumsi nasi, melainkan untuk pola hidup sehat mengganti nasi dengan pangan lokal yang mengandung karbohidrat.
“Daerah kita kaya akan pangan lokal dan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA). Melalui Penganekaragaman konsumsi pangan B2SA, merupakan upaya untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan sehat,” tandasnya. (Effendy V. Iskandar)
