dutapublik.com – BEKASI Warga Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, digemparkan dengan adanya mayat di Kali DT 8, Minggu (28/3).
Dari keterangan Apid warga sekitar, awalnya Sabtu (27/3) malam dirinya memancing ikan bersama Fredi (korban) di Kali Kedaung, Kampung Babelan RT17/03, Desa Babelan Kota. Kemudian dirinya pulang jam 00.00 WIB.
“Sekitar jam 12 tengah malam, saya balik ke rumah, dan korban masih melanjutkan mancingnya, setelah satu jam saya ke lokasi tempat mancing tadi, namun tidak menemukan korban. Kemudian jam 2 pagi saya balik lagi dengan maksud mengajak korban untuk pulang, dan tidak ketemu juga dengan korban, akhirnya saya balik kerumah lagi,” ujar Apid Minggu (28/3).
Sementara, Mulyadi pemilik warung potong ayam yang berada tepat di bantaran kali tersebut mendapat laporan dari Apid bahwa teman mancingnya belum ketemu sampai sekarang, dan tidak tahu kemana.
Lalu Mulyadi melihat pada jam 8.30 WIB melihat mayat mengambang di kali yang diduga adalah Fredi (korban) sudah dalam posisi tengkurap. Kemudian ia melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Babelan jam 8.50 WIB.
Diketahui, jam 9.10 WIB mayat berhasil dievakuasi oleh tim Destana Desa Tanggap Bencana Babelan Kota, dan Polsek Babelan. Ditubuh korban tidak ada tanda – tanda bekas kekerasan.
Kemudian korban dibawa pihak Polsek untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Kota Bekasi, guna penanganan lebih lanjut.
Atas kejadian tersebut pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum baik luar maupun dalam, dan menggangap kejadian ini sebagai musibah, dan dibuatkan surat pernyataan penolakan visum.
Barang Bukti yang diamankan Polsek Babelan adalah satu batang joran pancing. (daryat)