dutapublik.com – BEKASI Miris dan miris dengan musibah longsor yang terjadi di Kampung Rengas 10 Rt 001/06 Desa Labansari Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi karena tidak adanya perhatian dari pihak pemerintah terkait baik Pemdes maupun Pemkab Bekasi. Pasalnya sejak pasca banjir besar yang melanda Kabupaten Bekasi daerah inu belum juga diperhatikan pemerintah.
Dalam investigasi pada Minggu (28/3) ke lokasi longsor nampak pergerakan tanah sudah merambah ke sisi rumah warga (rumah Arifin).
Karsono (50) warga setempat mengatakan bahwa longsor terjadi dua kali setelah pasca banjir dan sudah diurug dengan gotong royong warga melalui patungan yang menghabiskan biaya Rp4 juta.
Kata Karsono pada Hari Minggu ini warga dibantu oleh LSM Garda Patriot Bersatu bersama – sama mengurug longsor ini dengan sekam dan mematok rucuk bambu dengan seadanya untuk sementara sebagai penahan saja.
Deden Guntara Ketua LSM Garda Patriot Bersatu DPD Kabupaten Bekasi yang menjadi motor penggerak warga dan anggota LSM Garda Patriot Bersatu bersama – sama warga gotong royong tersebut.
Kepada media ini, Deden Guntara mengatakan bahwa dirinya sangat prihatin dengan tidak tanggapnya pihak pemerintah terkait baik Pemerintah Desa maupun Pemkab Bekasi.
“Kami LSM Garda Patriot Bersatu Kabupaten Bekasi bersama warga sudah coba menghubungi Pemdes dan Pemkab namun seolah olah tutup mata dan sampai saat ini tidak ada bantuan perbaikan, dan saat ini kondisi semakin parah dan rawan apabila air naik dan hujan lebat kemungkinan besar longsor akan menimpa rumah warga yang sekarang longsor sudah mencapai pinggiran tembok rumah warga yaitu rumah pak Arifin,” tandasnya.
Sementara itu tanggapan dari Camat Cikarang Timur, Ropi ST, mengatakan bahwa pihaknya hanya sebatas mengusulkan saja dan itu sudah dilakukan.
Disinggung tentang urgentnya kejadian longsor tersebut lagi – lagi Camat menjawab sudah mengusulkannya (ke Pemkab).
Di lokasi longsor awak media mewancarai Kepala Dusun Desa Labansari. Ia mengucapkan terimakasih kepada LSM Garda Patriot Bersatu Kab. Bekasi yang sudah bersama – sama warga gotong royong mengurug yang longsor dan pihak Desa belum bisa membantu secara maksimal hanya sebatas karung dan bambu.
Sementara itu, Amak selaku Kades Labansari tidak berada di lokasi longsor dan ketika media ini mencoba mengkonfirmasi, telepon selularnya tidak aktif. (SS)