dutapublik.com – KEEROM Salah satu tujuan Nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana yang tertuang di dalam Undang-Undang Dasar 1945 adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Sadar dan peduli akan pentingnya meningkatkan kualitas dunia pendidikan, Prajurit Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 403/Wirasada Pratista turut membantu mengajar di Sekolah Menengah Pertama Senggeh.
Demikian, disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista Mayor Inf Ade Pribadi Siregar, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, pada Senin (22/3).
Dansatgas menjelaskan, bahwa pendidikan merupakan salah satu Hak Asasi Manusia yang harus bisa dinikmati oleh setiap Warga Negara Indonesia, tanpa kecuali.
Atas pandangan dan keinginan yang sama untuk mencapai tujuan tersebut, dua orang personel Satgas Yonif 403/Wirasada Pratista dari Pos Kotis dipimpin Serda Aldi membantu mengajar di Sekolah Menengah Pertama Senggeh, Distrik Senggeh, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
“Tujuannya adalah turut serta dalam mencerdaskan anak-anak generasi bangsa. Disamping itu juga, sebagai salah satu upaya membantu kekurangan guru yang masih menjadi kendala bagi sekolah-sekolah yang berada di perbatasan RI-PNG,” ujar Ade.
Selanjutnya dikatakan, bahwa prajurit Yonif 403/Wirasada Pratista sudah dibekali keterampilan agar dapat mengajar, sehingga keterampilan tersebut kini diterapkan dengan mengajar anak-anak sekolah khususnya yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Semoga kehadiran Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista dapat dirasakan manfaatnya oleh warga perbatasan, khususnya Kabupaten Keerom,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Senggeh Suwar, S.pd. (50), menyambut positif dan mengucapkan terima kasih kepada anggota Satgas Pamtas Yonif 403/Wirasada Pratista yang dengan suka rela membantu mengajar di sekolahnya.
“Kami ucapkan banyak terima kasih kepada anggota Satgas yang telah membantu kami para guru yang ada di perbatasan RI-PNG. Kami berharap, Satgas terus aktif membantu kami dalam memberi wawasan dan motivasi kepada anak didik di SMP Senggeh,” tuturnya. (yasin)