dutapublik.com – MANADO Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen, menerima kunjungan audiensi Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulut Ratih Hapsari Kusumawardani di ruang kerjanya, pada Senin (29/3).
Adapun tujuan pertemuan ini membahas sejumlah hal, diantaranya terkait realisasi Dana Desa (DD), DAK fisik, Kredit Usaha Rakyat (KUR) serta UMI (Usaha Mikro).
Terungkap, serta masih kurangnya penyaluran DD tahap Pertama di Sulut. Dari 1.507 Desa, baru sekitar 220 Desa yang menyalurkan DD, disebabkan belum maksimalnya koordinasi Perangkat Desa dengan Pemerintah Daerah serta masalah validasi data Penerima DD.
“Untuk itu, sangat diperlukan sinergitas dan koordinasi antara Pemerintah Daerah Kantor Wilayah Perbendaharaan Provinsi Sulut dengan KPPN dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), untuk bersama-sama mendorong percepatan penyaluran Dana Desa ini, sehingga dapat tersalurkan,” kata Silangen.
Dirinya mengatakan, berkaitan dengan KUR dan UMI di Sulut terkendala dengan input data dari calon Debitur.
“Untuk itu, nantinya akan bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan UMKM mengadakan pelatihan, sehingga akan bertambah data Debiturnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sulut Ratih Hapsari Kusumawardani, meminta dukungan Pemprov Sulut terkait peningkatan realisasi DD, DAK fisik, KUR serta UMI di Sulut.
Pertemuan ini turut dihadiri para Pejabat Pemprov Sulut bersama Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulut. Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. (Effendy V. Iskandar)