dutapublik.com – MINAHASA Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey resmi membuka Sidang Majelis Sinode Istimewa (SMSI) ke-80 Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM), yang dilaksanakan di gedung gereja jemaat GMIM Imanuel Leilem Wilayah Sonder Kabupaten Minahasa, pada Senin (29/3).
“Puji dan syukur kepada Tuhan, karena hari ini kita semua diperkenankan melaksanakan SMSI ke-80 Gereja Masehi Injili di Minahasa,” kata Olly dalam sambutannya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh seluruh wilayah Sinode GMIM.
Menurutnya SMSI ini sangat strategis dalam rangka mengintrospeksi, mereposisi dan mengevaluasi berbagai program dan kegiatan GMIM, sekaligus memantapkan berbagai program kerja pelayanan ke depa,n baik kegiatan intern maupun kegiatan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Melalui Sidang ini segenap komponen GMIM diharapkan dapat turut memikirkan, serta berani melakukan perubahan, pembaharuan, dan menciptakan terobosan-terobosan baru,” tukas Gubernur.
Olly mengharapkan dukungan dari seluruh warga GMIM terhadap kemajuan daerah Sulut untuk terus dilanjutkan.
“Berkat dukungan yang diberikan selama ini, Sulut terus menunjukkan progress kemajuan dalam berbagai sektor,” terang Olly.
Dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya bagi warga gereja, Pemprov Sulut dan PGI telah melakukan MoU terkait Program Pengembangan Ekonomi Kolaboratif pada sektor pertanian, perkebunan, hingga koperasi dan UMKM.
Gubernur Olly optimis bahwa lewat kegiatan SMSI ini dapat terus membangun sinergitas dan kerjasama antara Pemerintah Daerah dan GMIM.
“Kegiatan ini juga akan semakin memperkuat sinergitas dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dengan GMIM,” tuntas Olly
Senada Ketua UMUM Panitia Pdt. DR. IR. Royke Octavian Roring, M.Si., yang juga adalah Bupati Minahasa menjelaskan, bahwa setelah dilakukan simulasi selama dua hari yaitu hari Jumat tanggal 27 Maret dan Minggu 29 Maret 2021, melalui Virtual dengan semua peserta sidang di 56 titik, menunjukkan kesiapan semua peserta untuk mensukseskan pelaksanaan agenda strategis GMIM.
“Saya mengajak semua masyarakat, lebih khusus warga GMIM untuk kiranya dapat memberikan topangan dan dukungan melalui Doa, agar pelaksanaan Sidang ini dapat berlangsung dengan aman dan lancar.”
“Dan semua yang terkait langsung dengan peserta sidang diberikan kesehatan dan kekuatan mulai dari Panitia, PLN, Telkomsel, Indihome dan operator lainnya, serta Petugas keamanan dan seluruh peserta.”
“Demikian halnya Pimpinan sidang kiranya diberikan Hikmat dan kebijaksanaan untuk memimpin sidang beserta seluruh peserta agar semua berjalan dalam pimpinan dan penyertaan Tuhan,” imbuhnya.
Dijelaskan, bahwa pelaksanaan Sidang Istimewa ini sebenarnya telah diagendakan tahun 2020 yang lalu, tapi karena Pandemi Covid-19, sehingga mengalami penundaan. Semua persiapan sudah dimaksimalkan sampai hari ini.
“Karena itu, sebagai Ketua Panitia Pelaksana mengharapkan dukungan semua masyarakat dalam menyukseskan pelaksanaan Sidang Istimewa ini yang sesuai rencana, yang akan diikuti oleh kurang lebih 1.746 peserta dari 1.014 Jemaat dan 128 wilayah se GMIM, termasuk wilayah pelayanan GMIM di luar Negeri,” ungkapnya.
Diketahui, sidang Virtual pertama yang dilakukan dengan jumlah peserta yang cukup besar, berkaitan dengan Protokol Kesehatan sudah diupayakan semua peserta untuk dilakukan Vaksin.
“Sejak beberapa minggu yang lalu sampai Kemarin dan sejak kemarin sampai besok semua peserta juga akan dilakukan Rapid antigen di masing masing cluster,” tuntas Ketua Panitia Bupati ROR.
Turut hadir Wakil Ketua DR. Robby Dondokambey, S.Si. yang juga adalah Wakil Bupati Minahasa, Glady Kandouw, S.E. yang juga adalah Ketua DPRD Kabupaten Minahasa, Ketua Harian Frits Muntu, S.Sos. yang juga adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa dan Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BPMS) GMIM Pdt Hein Arina. (Effendy V. Iskandar)
