dutapublik.com – KABUPATEN BEKASI Pada Minggu (21/3), Di Kampung Pintu Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, ada salah satu Pasien Puskesmas Pebayuran, atas nama Ustadjah Hj. Tamah yang akrab disapa Ustadjah Tamami yang dirujuk ke RSUD Kabupaten Karawang dinyatakan telah meninggal dunia.
Hal tersebut, setelah mendapatkan perawatan ekstra dan secara intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah Karawang dengan hasil pemeriksan pihak RSUD, pasien dinyatakan Positif Covid 19.
Dari pantuan awak media, Pihak keluarga pun meminta kepada pihak rumah sakit agar jenazah dapat dimakamkan di pemakaman keluarga. Dan pihak rumah sakit mempersilahkan dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
Menurut keterangan dari pihak RSUD Karawang, mereka berkoordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten Bekasi wilayah Pebayuran, dalam hal permintaan dan penanganan tersebut.
Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Pebayuran, selaku Gugus tugas garda terdepan menyatakan, bahwa timnya sudah melakukan penanganan ekstra, dengan langsung terjun ke lokasi rumah duka di Kampung Pintu Desa Bantarjaya Kecamatan Pebayuran, guna berkoordinasi dengan pihak keluarga dan Pemerintah Desa setempat.
“Tim Kami sudah berkordinasi dengan RSUD Karawang, sekarang mereka sudah terjun ke lokasi rumah duka, untuk berkoordinasi dengan pihak keluarga dan Pemerintah Desa setempat, agar pemakaman bisa dilakukan dengan Protokol Kesehatan yang sudah dilakukan,” Kata Kapus yang akrab di sapa Teh Heni.
Selain itu Heni juga menerangkan, Gugus tugas penanganan Covid Kecamatan Pebayuran dari Kecamatan, Polsek dan Koramil serta Pemerintah Desa Bantarjaya sudah terjun langsung ke lokasi Pemakaman, untuk diterapkan dan sosialisasikan Prokes pelaksanaan Pemakaman jenazah tersebut, juga mengantisipasi terjadinya pelanggaran Prokes.
“Selain itu, kita juga dibantu oleh LSM Kampak Mas RI Kabupaten Bekasi, dalam rangka penjemputan dan Pemakaman jenazahnya sampai dengan selesai,” pungkasnya.
Heni juga mengapresiasi kepada LSM Kampak Mas RI, dengan dibantu salah satu anggota LSM Kampak Mas RI Kabupaten Bekasi. Dari Penjemputan dan pemakaman jenazah Hj. Tamah/Tamami berjalan dengan lancar.
Bahyudin, Ketua LSM-LBH Kampak Mas RI, sekaligus dari pihak keluarga Almarhumah, pada saat dikonfirmasi awak media, membenarkan kejadian tersebut.
“Kita berkoordinasi dengan Kapus untuk penjemputan dan pemakaman Jenazah yang positif Covid. Kebetulan memang almarhum ini masih keluarga saya, jadi saya sendiri dan dibantu ketua bidang ke agamaan, turut menjemput dan memakamkannya.”
“Tentunya dengan mematuhi Protokol kesehatan.Terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak terutama Kepada Kapus dan jajarannya yang dengan sukarela melaksanakan tugasnya.”
“Saya sebagai ketua LSM Kampak Mas RI Kabupaten Bekasi sekaligus keluarga besar Almarhumah Ibu Hj. Tamah mengucapkan terimakasih yang setingi tingginya atas kerjasama dan pelaksanaan tugasnya tanpa pamrih. Terimakasih,” pungkasnya. (SS)
