dutapublik.com – MEDAN Seluruh pekerja pers di Indonesia mengutuk keras aksi bom bunuh diri yang telah mengakibatkan jatuhnya korban bagi orang tak berdosa di Kota Makassar Sulawesi Selatan.
“Atas nama kemanusiaan, kami mengutuk keras bom bunuh diri itu. Jangan beri ruang dan tempat kepada pelaku pengacau keamanan yang melakukan tindakan keji yang dilaknat oleh semua agama manapun di tanah air kita ini,” kata wartawan senior Nuar Erde bersama sejumlah pimpinan redaksi media online, pada Senin, (29/3).
Menurut Pimpinan Redaksi Media Online Penasumut.com ini, aksi teror bom itu sudah merupakan tindak kejahatan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat.
“Meskipun demikian kami mengajak semua lapisan meminta masyarakat tetap tenang dan jangan panik atas insiden berdarah yang telah merenggut korban jiwa dan luka-luka tersebut. Ini adalah tindakan pengecut yang tak pernah diajarkan oleh penganut agama manapun,’ ajak Nuar Erde.
Untuk itu, menurut Nuar, bahwa kalangan insan pers berharap, pihak Polri dapat segera mengungkap secara tuntas aksi yang tidak berprikemanusiaan tersebut.
“Kam para jurnalis juga berdoa semoga para korban yang tak berdosa yang mengalami luka-luka itu, lekas sembuh dan pulih dari rasa traumatik yang dialaminya serta dapat beraktivitas kembali seperti sedia kala,” tandasnya. (AVID)
