Duta Publik

Aliansi Driver Online Garut Bersatu Gelar Aksi Damai Terkait Naiknya Harga BBM

210

dutapublik.com, GARUT – Bertempat di vunderan simpang lima Tarogong Kidul Kabupaten Garut Aksi demo di mulai sekira pukul 08.00 WIB dihadiri oleh 43 komunitas Ojek online Sekabupaten Garut, Kamis (8/9).

Adapun aksi demo tersebut dihadiri oleh seluruh ojek online kabupaten Garut yang di wadahi oleh Aliansi Ojek Online Garut Bersatu.

Abah Opan selaku penanggung jawab aksi demo sekaligus sebagai ketua Umum Gacor menyampaikan sejumlah statementnya kepada awak media. “Alhamdulillah ojek online Di Garut yang di wadahi Aliansi Driver online Garut Bersatu bisa turun ke jalan menyuarakan aspirasi Driver online yang terdampak langsung atas kenaikan BBM kita akan menuntut diturunkanya BBM di seluruh nusantara khususnya di Indonesia kita akan menuntut pihak DPRD untuk melayangkan mosi tidak percaya di ajukan kepada DPR RI bahwa DPR itu berperan aktif dengan naiknya harga BBM karena DPR itu menyetujui atas naiknya BBM dengan itu kami akan mempertanyakan rakyat mana yang mereka wakili,” ujarnya.

“Sedangkan kami masyarakat online Kabupaten Garut saja menolak dan banyak elemen-elemen masyarakat lain juga menolak jadi pengesahan kenaikan BBM di setujui itu mawakili rakyat yang mana dan kita juga menuntut ke aplikator agar potongan menjadi 10% agar tetap berkesinambungan antara driver dan aplikator dan pendapatan tetap stabil atas terjadinya kenaikan BBM dan kita Aliansi online driver Garut bersatu meminta dewan yang terhormat untuk menghadirkan intansi atau stakeholder yang terkait untuk menerima aspirasi kami,” ungkapnya.

Selaku perwakilan Rider Intan Garut dan sekaligus Perwakilan ketua aksi mengatakan bahwa tuntutan lain yang akan dibawa oleh pihaknya diantaranya yaitu menolak kenaikan BBM yang berdampak langsung terhadap profesi driver online dan mempertimbangkan serta memberikan subsidi khusus untuk para driver online dari pemerintah daerah Garut, serta meminta pihak aplikator untuk menghilangkan biaya lain lain sehingga potongan menjadi 10% serta menjamin ketersediaan BBM jenis pertalite di Kabupaten Garut.

Aliansi Driver online Garut Bersatu menolak kenaikan BBM yang sangat berdampak langsung terhadap profesi driver online dan mempertimbangkan memberikan subsidi khusus untuk para driver online dari pemerintah daerah Garut, selanjutnya meminta kepada pihak Dishub untuk mendorong terbitnya Permenhub No KP 564 tahun 2022 tentang kenaikan tarif ojol serta menertibkan Perda sebagai pendamping dari Permenhub No Kp 564 2022 mengenai kenaikan tarif ojol serta meminta pihak aplikator untuk menghilangkan tarif lain lain sehinga potongan menjadi 10%. (YM/MD)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!