dutapublik.com – KARAWANG –Menuntut ilmu bagi seluruh umat manusia adalah merupakan kewajiban, bahkan bagi umat muslim kewajiban menuntut ilmu lebih dipertegas lagi dalam kitab suci Al-Qur’an dan Hadis Nabi Muhammad SAW.
Dalam Al-Qur’an terdapat beberapa surah yang menerangkan pentingnya menuntut ilmu, salah satu diantaranya adalah pada Surah Al Alaq ayat 1-5. Sedangkan dalam haditsnya yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa menuntut ilmu adalah kewajiban setiap individu muslim.
Pengajian Rutin Majlis Taklim Nurrusyafaah Dusun Kertajaya
Banyak cara yang ditempuh umat muslim dalam upaya menuntut ilmu, ada yang mengikuti pembelajaran di pondok pesantren atau ada pula yang menjadi jamaah pengajian di majelis-majelis ilmu.
Majelis Taklim Nurrusyafaah wilayah Dusun Kertajaya Desa Balonggandu Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang merupakan salah satu majelis ilmu yang turut menggalakkan pengajian rutin di wilayah tersebut.
Majelis taklim yang diketuai oleh Tisna Wijaya Buana sampai saat ini intens menyelenggarakan pengajian rutin yang diikuti oleh warga sekitarnya. Dalam seminggu ada tiga kali jadwal pertemuan bagi jama’ah yang ikut dalam pengajian rutin tersebut yaitu Selasa malam pengajian khusus pemahaman pembacaan Al-Qur’an untuk anak dan dewasa, sedangkan Rabu malam dan Minggu malam adalah pengajian umum yang mempelajari ilmu fiqih dan tauhid dibawah bimbingan almukarom Ustadz Sunita.
Selain melaksanakan pengajian rutin, Majelis Taklim Nurrusyafaah juga telah membuat program yang sifatnya menanamkan kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama khususnya jamaah itu sendiri. Program tersebut berupa pengumpulan sedekah yang bersumber dari donasi para jamaah untuk selanjutnya disalurkan ke lingkungan warga yang membutuhkan.
Tisna Wijaya Buana ketua Majelis Taklim Nurrusyafaah wilayah dusun Kertajaya saat ngobrol bareng awak media Dutapublik.com Karawang mengatakan bahwa pengajian rutin tersebut bertujuan untuk meningkatkan Ukhuwah Islamiyyah serta menambah wawasan ilmu keagamaan.
“Pengajian rutin di Majelis Taklim Nurrusyafaah ini bertujuan selain untuk menambah wawasan keilmuan di bidang agama, juga untuk tetap menjaga Ukhuwah Islamiyyah,” jelasnya.
Sementara itu ustadz Sunita pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pengajian yang diasuhnya terbuka untuk umum, dan materi yang disampaikannya pun lebih banyak pada materi tentang tauhid serta fiqih.
“Pengajian yang dilaksanakan di Majelis Taklim Nurrusyafaah ini sifatnya terbuka untuk umum, dan dalam penyampaian materi saat ini kita lebih fokus pada nilai-nilai ketauhidan serta fiqih” terangnya.
Meski telah memasuki bulan suci Ramadhan, ketua dan pengasuh Majelis Taklim Nurrusyafaah tetap menjalankan program pengajian rutin seperti biasanya, dan baru akan diliburkan dua hari menjelang hari raya Idhul Fitri. (Endang Andi).
