dutapublik.com – SURAKARTA Semalaman Kota Solo diguyur hujan yang begitu deras. Curah hujan yang tinggi bisa mengakibatkan luapan Air Sungai dan Air laut yang pasang sehingga terjadi bencana banjir.
Terkait pengaturan debit air, Rumah Pompa dan pintu Air adalah bangunan yang dibuat Pemerintah sebagai upaya meminimalkan bahaya banjir.
Agar banjir tidak terjadi, Pintu Air digunakan untuk kontrol tingginya debit Air. Apabila melebihi kapasitas ataupun standar, maka Pintu Air akan dibuka untuk mengalirkan luapan air di saluran ataupun sungai.
Serka M. Nur Hakib Babinsa Kelurahan Joyotakan Koramil 03 Serengan Kodim 0735 Surakarta, berinisiatif meninjau Pintu Air di Pintu Air Joyotakan, pada Jumat (16/4).
“Hal ini dilakukan untuk melihat debit air yang ada akibat seringnya turun hujan pada bulan ini. Terlebih lagi, adanya bencana banjir yang melanda di berbagai wilayah,” ungkap Nur Hakib
Meskipun bukan tugas dan kewenangan Babinsa, tambah Nur Hakib, namun hal ini perlu dilakukan untuk bahan informasi kepada pihak terkait apabila ada indikasi tingginya debit air ataupun kendala-kendala lain yang ada untuk segera diatasi.
“Hal ini semata-mata untuk meminimalkan terjadinya banjir sehingga tidak merugikan Masyarakat,” tukasnya. Sumber Agus Kemplu. (ysn)