Duta Publik

Temukenal Kejari Minahasa Dihadiri Jajaran Forkopimda

90

dutapublik.com, MINAHASA (SULUT) – Bertempat di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Kapolres Minahasa AKBP. S. Sophian SIK., MH, menghadiri kegiatan temu kenal dengan Kajari Minahasa yang baru.

Temu Kenal ini penuh kehangatan untuk menyambut kehadiran para pejabat penting dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kab.Minahasa menandai awal dan sinergi yang kuat antara instansi kepolisian dan kejaksaan dalam menjaga keamanan dan keadilan di wilayah Minahasa.

Kajari Minahasa yang baru, Beny Hermanto SH, MH, dalam sambutan perkenalannya, menyampaikan komitmennya untuk bekerja sama dengan seluruh elemen Forkopimda. “Memberikan Apresiasi atas sambutan hangat dari Forkopimda Minahasa dan Stakeholder terkait dan berharap agar komunikasi dan koordinasi antar lembaga dapat terus ditingkatkan.” Ujarnya

Lanjut, Kejaksaan bukan hanya lembaga penindakan, akan tetapi sebagai lembaga pencegahan.

Dikatakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minahasa Beny Hermanto SH, MH, Mengupayakan tindakan preventif (upaya mencegah) terlebih dahulu, dan akan menggunakan instrumen Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) untuk melakukan pencegahan terkait tindak pidana korupsi.

“Dengan harapan, rekan-rekan yang bekerja tidak mempunyai rasa ketakutan, akan tetapi rasa senang. Sehingga pembangunan di Kabupaten Minahasa dapat berjalan sesuai dengan harapan,” sambungnya.

Kajari Beny Hermanto, SH, MH menyampaikan rasa syukur karena bisa bergabung di Kabupaten Minahasa, sembari berharap hubungan kinerja yang terjalin selama ini tetap terpelihara dengan baik.

“Kejaksaan Negeri Minahasa selalu terbuka bagi siapapun, kami siap bersinergi untuk membangun Kabupaten Minahasa agar selalu tentram dan damai, serta menjadi inspirasi bagi Kabupaten yang lain,” jelasnya

Sementara itu Bupati Minahasa Dr Jemmy Stani Kumendong MSi, mengatakan Pemkab Minahasa berkomitmen untuk mendukung setiap upaya dalam penegakan hukum, dalam memberantas korupsi, serta melindungi kepentingan masyarakat.

“Sinergi antara Pemkab Minahasa, dengan Kejari Minahasa kunci untuk mencapai keberhasilan bersama, termasuk di dalamnya unsur Forkompimda Kabupaten Minahasa,” tukas Bupati Kumendong.

Untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, lanjut dia, diperlukan aparat pemerintah yang benar-benar dapat melaksanakannya sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

“Permasalahannya, masih banyaknya aparat yang suka coba-coba untuk melaksanakan sesuatu yang tidak sesuai dengan ketentuan, apalagi di desa,” ujarnya.

Ia menuturkan, para kepala desa ini terekrut dari berbagai macam lapisan, dan mereka harus mengelola dana desa yang lebih besar.

Jika tidak dibarengi dengan keterampilan, keahlian dan pengetahuan yang memadai dalam mengelola keuangan, maka akan sangat berbahaya, bukan hanya bagi mereka tetapi bagi daerah ini juga.
“Oleh karena itu, kami memerlukan bantuan dan dukungan agar segala sesuatu dapat berjalan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku,” tandasnya

Dirinya menyebutkan, di Kejaksaan Negeri ada penindakan dan juga pencegahan.
“Upaya pencegahan yang dilakukan secara continue menjadikan sinergitas, sehingga jumlah kasus yang terjadi di Kabupaten Minahasa akan berkurang,”

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dr. Jemmy Stany Kumendong, M.Si (Penjabat Bupati Minahasa), Letkol Inf Mutakbir (Dandim 1302/Minahasa), Kapolres Minahasa AKBP. S.Sophian, SIK, MH,
Yulius Paat, S.I.P., D.E.A (Ka. Lapas Kelas IIB Tondano), Dr. Erenst Jannes Ulaen, SH., MH (Ketua Pengadilan Negri Tondano), Dr. Lynda Deisye Watania, MM., M.Si (Sekda Kabupaten Minahasa), Ny. Djeneke Kumendong Onibala, SH., MSA (Ketua TP-PKK Minahasa), Para Asisten Setdakab Minahasa, Para Kasi dan anggota staf Kejaksaan Negeri Minahasa. (Effendy/Tim)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!