dutapublik.com, JAKARTA – Bukan Agus Flores namanya kalau bukan sisir Hutan. Sosok Ketua Umum Persatuan Wartawan Fast Respon tidak asing lagi di kalangan Kepolisian.
Sekali tebar pesona di Sulawesi, hampir seluruh Alat Berat di tambang ilegal disita polisi.
Rata rata masing masing Kapolda se Sulawesi lakukan penyitaan alat berat di lokasi tambang ilegal.
Diantaranya yang terbanyak penyitaan alat berat adalah Gorontalo, menyusul Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara.
Agus pun, belum bisa bicara kumulatif berapa alat disita Polisi, akan tetapi jumlahnya banyak.
Sedangkan menurut Agus, seluruh Alat Ekskavator disita karena tidak memiliki IUJP.
Lanjut Agus, untuk Alat disita Polisi akan menjadi Aset Negara untuk dilelang.
Selain itu terkait Hutan Sulawesi yang dianggap paruh dunia, telah disosialisasikan Agus Flores sampai ke pelosok, sampai sampai ada juga Anggota Polisi tidak percaya Agus Flores yang turun ke hutan hutan.
Agus pun menyampaikan terima kasih kepada Kapolri, Wakapolri, Dirtipiter Baresskrim, Wadirtipiilter Bareskrim, Kasubdit V Tipiter KBP Roni Siantana, Kapolda Sulteng, Dirkrimsus Polda Sulteng Kombes Pol Ilham Saparona atas dukungannya.
“Masih banyak para petinggi Polri yang mendukung kami, salah satunya Jajaran Polda dan Polres Jawa Timur,” tegasnya. (Uya)