dutapublik.com, MINAHASA TENGGARA – Sekretaris Daerah (Sekda) Minahasa Tenggara, David H. Lalandos, A.P., M.M., menyampaikan ucapan selamat kepada Ronald Kandoli dan Fredy Tuda, yang telah ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara periode 2024-2030.
Keputusan ini ditetapkan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Tenggara pada Kamis (6/2/2025) di Kantor KPU. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua KPU Mitra, Otnie N. Tamod, serta didampingi anggota KPU Mitra lainnya, yaitu Ryan J. Sandag, Lucky Mamahit, Satro Mokoagow, dan Aulia Syukur, serta Sekretaris KPU, Fajri Monoarfa.
Dalam rapat pleno ini, ditetapkan bahwa pasangan calon nomor urut 1, Ronald Kandoli dan Fredy Tuda, memperoleh 40.375 suara (55,1%) dari total suara sah dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Tenggara 2024.
David H. Lalandos seorang birokrat lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan ke-V tahun 1997, mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga stabilitas dan kondusivitas daerah dalam menyambut kepemimpinan baru. “Pemerintah mengimbau agar masyarakat tetap menjaga keamanan dan kondusivitas sosial sembari menunggu pelantikan serentak di Istana Negara pekan depan,” ujar Lalandos.
Ia juga menekankan pentingnya persatuan dalam membangun Minahasa Tenggara yang lebih maju dengan menyelaraskan program pemerintah pusat, provinsi, dan daerah, terutama dalam mendukung program ketahanan pangan sebagai upaya peningkatan swasembada pangan.
Sebagai seorang birokrat berprestasi, David H. Lalandos baru-baru ini menerima penghargaan Satya Lancana Karya Satya 30 Tahun dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Penghargaan ini diberikan berdasarkan Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 sebagai bentuk apresiasi kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan terhadap Pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah. Penghargaan ini juga mempertimbangkan pengabdian, kejujuran, kecakapan, dan disiplin yang telah ditunjukkan secara konsisten.
Selain itu di tengah kondisi cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi, Sekda Minahasa Tenggara juga mengingatkan masyarakat yang tinggal di daerah sungai dan perbukitan agar waspada terhadap potensi longsor dan banjir. “Mari bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan dan mengantisipasi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” pungkasnya. Effendy Iskandar)
