Duta Publik

Kapuskesmas Cianjur Kota dr. Gusnadi Rama Anggita Serius Tangani Stunting

187

dutapublik.com, CIANJUR – Seringnya Bupati Cianjur berpesan kepada semua kepala desa pada saat memberikan sambutan di acara pelantikan kepala desa, mengenai stunting di Kabupaten Cianjur menjadi masalah serius. Bupati secara terus menerus mengingatkan setiap kepala desa yang dikunjunginya, untuk menekan angka stunting di desanya.

Hal tersebut mendapat atensi serius dari Kepala Puskesmas Cianjur Kota, dr. Gusnadi Rama Anggita. Ia terus berupaya mengatasi masalah stunting, salah satunya dengan adanya kolaborasi dengan lintas sektoral serta dukungan dari camat kota Cianjur dan para lurah.

“Wilayah kerja kami diantaranya Kelurahan Solok Pandan, Kelurahan Sayang, Kelurahan Sawah Gede dan Kelurahan Pamoyanan. Untuk menangani stunting ini, ada beberapa program dari mulai pemberian tablet penambah darah untuk para remaja- remaja putri, agar nantinya menjadi remaja putri yang sehat, sehingga nantinya apabila remaja putri ini memasuki usia pernikahan dan hamil maka akan menghasilkan bayi-bayi sehat, ” ungkap Kepala dr. Gusnadi Rama Anggita di sela-sela acara kegiatan pelantikan Keplaa Desa Sukamaju Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Kamis (8/9). 

Gusnadi menambahkan Program selanjutnya adalah Program Pembinaan 1000 HPK ( Seribu Hari Kelahiran).

“kita melakukan pembinaan kepada ibu hamil yang dimulai dari bulan pertama sampai melahirkan bayi, kemudian sampai anaknya berumur dua tahun, itu kita lakukan pembinaan terus menerus,” imbuh dr. Gusnadi. 

Lanjut Gusnadi, “kita melakukan pemberian makanan tambahan untuk balita-balita, penyuluhan menjadi agenda rutin dilakukn oleh kami. Terakhir kami melakukan pembinaan terhadap kader Posyandu dengan membentuk, melatih, kader-kader secara khusus dinamai Balad Bidan. jadi mereka itu khusus dilatih untuk melakukan pengukuran penimbangan balita supaya mereka lebih terlatih lagi dan memberikan data yang berkualitas,” paparnya. 

Masih kata gusnadi, untuk data yang sudah masuk di empat kelurahan yakni di Kelurahan Sawah Gede ada 115, untuk Kelurahan Sayang ada 162, Kelurahan Pamoyanan ada 77, Kelurahan Solok Pandanada 46.

“Jadi untuk berbicara jumlah memang untuk di Cianjur Kota itu paling banyak Stuntingnya adalah Kelurahan Sayang, tapi secara persentase stunting kita sudah di bawah ambang batas, sehingga angka stunting sudah di ambang batas yaitu sekitar 14 % , dan berdasarkan data dari WHO tidak boleh melebihi 20% sehingga wilayah kerja Puskesmas Cianjur Kota yang meliputi 4 kelurahan sudah diambang batas,” pungkasnya. (Nie). 




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!