dutapublik.com, SURAKARTA – Babinsa Kelurahan Joyotakan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakrta, Serka M Nur Hakib menghadiri Rapat Koordinasi Keluarga Berencana (KB) Dinas Pengendalian Penduduk dalam rangka mensukseskan program Pemerintahan KB di Aula Pertemuan Kelurahan Joyotakan Kecamatan Serengan Kota Surakarta, Rabu (3/8).
Kegiatan pencanangan KB Kesehatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi BKKBN untuk membangun kependudukan agar tumbuh seimbang dengan daya dukung yang tersedia, sehingga bangsa Indonesia secara keseluruhan akan menjadi bangsa yang kuat sejahtera adil dan makmur, sehingga dari Instansi TNI terutama Teritorial harus lebih memperhatikannya.
Sambutan dari Camat Serengan Agung Wijayanto menerangkan bahwa KB sangat penting bagi masyarakat suatu manfaatnya untuk mengendalikan perkembangan penduduk yang sudah dimulai sejak Reformasi, ternyata di Departemen pengendalian penduduk perannya sangat penting. Khususnya kami dari para kader sangat kesulitan terutama dari segi Agama.
Ibu Indah dari KKBD Surakarta menyampaikan, Program KB di wilayah Serengan mempunyai PPM target akseptor 4.700 dan yang belum KB sekitar 2609 dengan rincian MOW: 232 MOP: 21 IUD: 617 IMP: 167 Suntik: 931 Pil: 175 Kondom: 439 MAL: 4. Dengan hasil yang masih separuh dari target, maka Indah menghimbau kepada para kader di setiap kelurahan lebih giat lagi dalam mensosialisasi dan mencari akseptor.
Ginda Prasetiawan dari Komisi IV DPRD Surakarta menyampaikan bahwa stunting merupakan kondisi anak yang kekurangan gizi kronis yang terjadi pada awal pertumbuhan anak. “Untuk kita sebagai orang tua harus memperhatikan kesehatan Anak dari dalam kandungan hinga tumbuh dewasa,” ujar Ginda. (JL)