Duta Publik

Polres Jakarta Barat Berhasil Cekal Natalia Rusli Saat Hendak Ke Singapura

203

dutapublik.com, JAKARTA – Selasa (6/9), Natalia Rusli seorang pengacara kondang pemilik dua firma hukum, yaitu rumah keadilan dan Master trust dicekal ketika hendak pergi ke Singapura. Diketahui, Natalia Rusli ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Jakarta Barat.

Pihak penyidik Polres Jakarta Barat yang dikonfirmasi oleh media membenarkan NR sudah status tersangka dugaan penipuan.

“Benar sudah status tersangka dugaan penipuan dengan Surat penetapan Tersangka no B 377/III/2022/SatReskrim tanggal 15 Maret 2022 yang ditandatangani oleh Joko Dwi Harsono, selaku Kasat Reskrim. Natalia Rusli juga dicekal 20 hari sampai 13 September 2022 dikarenakan 2 kali mangkir panggilan BAP tersangka dan tidak kooperatif,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Penyidik Polres Jakbar menambahkan, bahwa mereka menunggu status P21 dari Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, sebelum melakukan penangkapan dan penahanan terhadap tersangka yang kerap mangkir panggilan penyidik.

Korban M mengucapkan apresiasi mendalam kepada Kabareskrim Agus Andriyanto yang dengan memastikan hukum tajam ke atas pula, selama ini Natalia Rusli sangat jago menyogok dan menyuap oknum aparat sehingga licin dan lolos.

“Terima kasih Bapak Kabareskrim yang dengan sigap memastikan proses hukum berjalan di Polres Jakarta Barat,” ucapnya.

Korban S juga menyampaikan apresiasinya dengan kejadian tersebut.

“Mewakili puluhan korban Natalia Rusli, saya pribadi rugi hampir 500 juta ditipu Natalia Rusli, perhatian Kabareskrim menunjukkan komitmen Polri sebagai pengayom masyarakat. Terima kasih Komjen Agus Andriyanto,” tuturnya.

Natalia Rusli diketahui kembali dilaporkan oleh salah satu korbannya AS di Polda Metro Jaya di bulan Agustus 2022 atas pengunaan ijazah sarjana hukumnya yang tidak terdaftar Dikti sehingga melanggar UU Sistem Pendidikan Nasional dengan ancaman pidana 5 tahun penjara.

Ketika dimintai pendapat tentang pemberitaan dirinya, Natalia Rusli menjelaskan dengan santi.

“Sekarang saya banting setir membuka perusahaan media dan menjadi anggota PPWI besutan Wilson Lalengke,” jelasnya. (E. Bule)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!