Duta Publik

Wali Murid Ancam Laporkan Oknum Tukang Potong Dana PIP Di SMK Darul Mustofa Kabupaten Probolinggo

183

dutapublik.com, PROBOLINGGO – Sangat miris, dana Program Indonesia Pintar (PIP) untuk SMK Darul Mustofa, Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo, diduga disunat oleh oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMK Darul Musthofa. Dimana sekolah tersebut masih terdaftar sebagai sekolah persamaan atau kelas jauh dengan SMK Darul Hikmah yang beralamat di jl. Patukangan RT/RW 01/03 Desa Randutatah Kecamatan Paiton kabupaten Probolinggo.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwasanya dana bantuan program Indonesia pintar (PIP) tidak boleh di potong untuk alasan apapun, baik itu dari pihak sekolah maupun oleh bank yang ditunjuk untuk menangani program PIP.

Namun kenyataannya di lapangan berbeda karena masih ada oknum guru maupun kepala sekolah yang memotong dana dari program Indonesia pintar itu sendiri.

Aktivitas pemotongan dana tersebut mencuat setelah salah satu wali murid SMK Darul Musthofa bercerita kepada awak media. Wali murid tersebut menuturkan jika bantuan PIP milik anaknya pada tahun ajaran 2023 tidak utuh atau dipotong oleh salah satu oknum guru.

“Saya sangat tidak terima mas dengan dipotongnya PIP anak saya, saya merasa dirugikan dan saya akan melaporkan atas kejadian ini,” ujarnya beberapa waktu lalu.

“Harusnya program PIP ini kan Rp 900.000 untuk tingkat SMK, nyatanya kami hanya menerima Rp 500.000, katanya sih buat orang partai yang mengajukan,” tutup Wali murid dengan raut wajah kecewa.

Untuk mendapatkan informasi agar berimbang tim awak media mencoba mendatangi pihak kepala sekolah SMK Darul Hikmah untuk melakukan konfirmasi lebih lanjut.

Menurut keterangan Kepala Sekolah SMK Darul Hikmah inisial D bahwa dirinya sudah memberikan kewenangan secara penuh ke pihak SMK Darul Musthofa.

“Terkait program PIP ini mas kami sudah memberikan kewenangan atau menyerahkan penuh kepada pihak sana (SMK Darul Musthofa) untuk melakukan pencairan dan terkait potongan tersebut memang betul adanya dan diperuntukan untuk apa kami tidak tau,” ucapnya.

Sementara itu oknum guru Darul Musthofa inisial B membenarkan dengan adanya potongan program PIP tersebut.

“Ya mas betul adanya pemotongan 500 ribu tersebut, dan sampean tau mas bahwa sekolah kami ini masih numpang ke SMK Darul Hikmah di Desa Randutata sana mas, jadi disini ini masih termasuk kelas jauhnya mas dari pihak sekolah sana,” ujar guru SMK Darul Mustofa berinisial B.

Lebih lanjut dikatakan oleh B bahwa saat menanyakan pemotongan untuk apa dia mengatakan kalau itu untuk biaya administrasi.

“Saya dulu coba menanyakan ke kepala sekolahnya mas, untuk apa pemotongan tersebut dan beliau mengatakan kalau pemotongan itu diperuntukan untuk admistrasi dan tanpa sepengatahuan pihak wali murid,” ujar B selaku Guru di SMK Darul Musthofa. (SNR)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!