Duta Publik

Dewan Syuro DPC PKB Karawang Pastikan Kang Jimmy Tetap Dirangkul

591

dutapublik.com – KARAWANG Memanasnya konflik internal DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Barat khususnya di DPC PKB Karawang, pasca pernyataan mantan Ketua DPC PKB Karawang, H. Ahmad Zamakshary (Kang Jimmy_red) akhir-akhir ini, di tanggapi jajaran pengurus DPC PKB Karawang.

“Terkait hal itu, saya juga sudah diperintahkan oleh Ketum Cak Imin dan Ketua DPW Jabar untuk menjaga stabilitas internal partai, khususnya di PKB Karawang ini. Artinya, semua orang yang mau ikut dengan PKB, termasuk dengan orang-orang yang sudah ada di dalam PKB, harus kita rangkul untuk menjaga serta merawat hal-hal yang baik,” ungkap pria yang akrab disapa Kang Toleng saat kesempatan Coffee Morning Media Gathering dengan sejumlah awak media di kantor DPC PKB Karawang, pada Sabtu (3/4).

Sebab, menurut pria yang masuk di jajaran kepengurusan DPC PKB Karawang sejak tahun 2007 lalu itu mengatakan, pihaknya diajarkan untuk menjaga dan merawat hal-hal yang baik.

“Kami di ajarkan untuk menjaga hal-hal yang baik, merawat hal-hal yang baik, mengambil dan mengusahakan sesuatu yang lebih baik lagi di masa yang akan datang kalau di istilahkan dalam pengertian orang-orang NU mah,” jelasnya.

Diharapkan Toleng yang juga mengaku telah mengikuti kaderisasi PKB sejak tahun 2002 di Bandung itu, selain menjaga stabilitas dan soliditas di PKB. Pihaknya memastikan tidak ada yang dibuang maupun terbuang.

“Saya sangat berharap untuk semuanya bisa saling menjaga stabilitas dan soliditas PKB. Tidak ada yang di buang maupun terbuang, dan tidak ada yang di hilangkan juga. Artinya, selama seseorang masih mengkritik, itu adalah tanda kasih sayang. Namun yang berbahaya itu ketika seseorang sudah diam, itu menandakan kemarahan seseorang,” harapnya menjelaskan.

Diketahui, pasca pergantian Ketua DPC PKB Karawang dari H. Ahmad Zamakhsyari (Kang Jimmy_red) kepada Rahmad Hidayat Djati (Kang Toleng_red). Isu inkondusivitas di internal PKB Karawang terus mencuat ke permukaan publik. Hingga santer tersiar kabar, bakal digelar Kongres Luar Biasa (KLB) dengan menyusulnya beberapa isu kondusivitas PKB di kabupaten/kota lain.

Menanggapi hal tersebut, Dewan Syuro DPC PKB Karawang memastikan, jika Kang Jimmy tetap akan dirangkul dan dipromosikan dalam karir politiknya ke depan.

Bisa jadi Kang Jimmy didorong kembali sebagai Calon Bupati Karawang pada Pilkada 2024, atau bahkan diangkat menjadi Direktur BUMN, ketika pada 2024 mendatang PKB menjadi partai pemenang pemilu.

“Kita sudah koordinasi dengan DPW. Semua tidak akan ada yang dikorbankan, semuanya akan diakomodir. Pak Jimmy tetap akan dipromosikan. Apes-apesnya nanti jadi Direktur BUMN. Bahkan bisa jadi nyalon Bupati lagi atau calon Gubernur,” kata Dewan Syuro PKB yang kerap akrab disapa Wa Ling ini.

Sehingga Dewan Syuro PKB Karawang menganggap, jika konflik internal pasca pergantian Ketua PKB Karawang ini merupakan hal yang biasa dalam polarisasi politik. Sama halnya ketika dulu Muhaimin Iskandar (Cak Imin_red) menggantikan almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gusdur_red) sebagai Ketua Umun PKB.

“Mungkin kita pernah ingat dulu perseteruan Ketum Cak Imin dengan Gusdur. Tapi semuanya bisa diselesaikan dengan baik dengan komunikasi dan konsolidasi,” ungkap Wakil Ketua Dewan Syuro PKB Karawang, H. Solihin.

Sementara menyambung pernyataan ketuanya, Sekretaris DPC PKB Karawang Ricky Sofian menjelaskan, jika berbagai kritikan yang datang ke PKB Karawang pasca Muscab selama ini, merupakan bentuk kasih sayang terhadap partai berbasis Nahdatul Ulama ini.

“Justru yang perlu ditakutkan adalah ketika sudah tidak ada lagi kritik terhadap PKB. Seperti kata Ketua PKB tadi, mengiritik itu tanda kasih sayang. Justru yang bahaya itu ketika sudah diam sebagai tanda kemarahan,” kata Ricky.

“Apalagi tadi Dewan Syuro H. Solihin memastikan tidak akan ada yang terbuang. Kalau Dewan Syuro yang sudah ngomong, artinya pernyataan dan perintah itu benar adanya dan harus dilaksanakan,” tandas Ricky. (radi)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!