Duta Publik

Habiskan Anggaran Rp2,3 Miliar, Panitia Pilkades Mangunjaya Diduga Aji Mumpung Keruk Uang Rakyat

367

dutapublik.com – BEKASI Masyarakat Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan telah melaksanakan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades). Dimana sudah terpilih sebagai Kepala Desa Mangunjaya, Jayadi Said.

Namun pasca Pilkades Mangunjaya, ada permasalahan terkait anggaran Pilkades yang dinilai tidak wajar. Hal ini terkuak usai adanya pembubaran Kepanitiaan Pilkades Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan yang bertempat di Saung Bambu, Desa Setia Mekar, Kecamatan Tambun Selatan. Dalam pertemuan tersebut terkuak bahwa anggaran Pilkades Mangunjaya mencapai Rp2,3 Milyar.

Angka Rp2,3 Miliar tersebut sangat fantastis dan mengundang pertanyaan darimana dana tersebut berasal hanya untuk penyelenggaraan hajat politik sekelas Pilkades.

Dalam acara pembubaran Panitia Pilkades Desa Mangun Jaya diadakan bertempat di Saung Bambu, Desa Mekar Sari, Kecamatan Tambun Selatan ini dihadiri oleh Sekcam Tambun Selatan dan Ketua BPD bersama Anggota serta Panitia Pilkades ikut serta hadir membicarakan terkait terpilihnya Kepala Desa Mangunjaya yaitu Jayadi Said agar  dapat menjalankan amanah sekaligus silahtuhrami dan makan siang di Saung Bambu tersebut.

Namun aneh tapi nyata, saat wartawan media ini mengkonfirmasi Ketua BPD Mangunjaya, Anur, dalam acara tersebut, ia malah mengatakan tidak tahu mengenai rincian anggaran Pilkades senilai Rp2,3 Miliar tersebut.

“Saya tidak mengetahuinya, silahkan saja tanyakan kepada Bendahara dan Ketua Panitia atau Sekretaris, karena saya tidak mengetahui sama sekali,” kata Anur pada wartawan.

Sementara itu, Erwin selaku Sekcam Tambun Selatan saat dihubungi melalui WhastAap mengatakan, bahwa dirinya menghadiri dan mewakili Camat, karena Camat ada keperluan yang tidak dapat diwakili.

“Saya yang hadir untuk memenuhi undangan acara Pembubaran Panita Pilkades, dan mengenai Anggaran Saya tidak mengetahui,” ujar Erwin.

Drs. Ahmad Effendi sebagai Sekertaris Panitia Pilkades Mangun Jaya saat di hubungi melalui WhastAap mengatakan, mengenai kehadiran dirinya bahwa dirinya tidak banyak komentar, mengenai Anggaran. “Ke Ketua aja bang,” kata Drs. Ahmad Effendi.

Menurut narasumber Tim Sukses Pilkades Mangunjaya yang namanya minta dilindungi mengatakan, acara  Pembubaran Panita Pilkades Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan yang diadakan di Saung Bambu ini menjadi suatu pertanyaan terutama terkait anggaran Pilkades yang mencapai Rp, 2,3 Milyar.

“Karena pada saat Pilkades setiap TPS dianggarakan Rp20 Jutaan. Dari 32 RW yang ada dibuat 47 TPS sehingga dana diduga mencapai kisaran Rp 2,3 Milyar,” ujar narasumber.

Masih kata narasumber, bahwa dengan adanya Pembubaran Panitia Pilkades, seharusnya ia sebagai tim sukses juga diundang.

“Kenapa Tim Sukses tidak di undang? ada apa? dan kenapa?, karena adanya Pembubaran Panitia Pilkades harus ada keterbukaan Informasi kepada Publik yang tertuang dalam Undang-Undang No.14 Tahun 2008,” tegas narasumber.

Besarnya anggaran senila Rp2,3 Miliar tersebut patut dapat diduga bahwa Ketua Panitia Pilkades Andi Effendi, S.Pdi., beserta Ketua BPD dan Anggota telah menghambur-hamburkan uang tersebut serta mencari keuntungan besar saat Pilkades Mangunjaya.

Di tempat terpisah Ketua LSM Garda Patriot Bersatu Kabupaten Bekasi, Deden Guntara mengatakan dengan anggaran yang mencapai Rp2,3 Milyar patut dipertanyakan agar tidak terjadi lagi kesewenangan pihak terkait dalam menghamburkan uang rakyat dengan ketidakefektifan program tersebut. Kata Dede publik perlu tahu karena itu uang rakyat yang perlu dibuka secara transparan. (SS)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!