dutapublik.com – SUKOHARJO Kodim 0726/Sukoharjo melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Keluarga Besar TNI (KBT) bertempat di Aula Makodim 0726/Sukoharjo yang dihadiri Dandim 0726/Sukoharjo Letkol inf Agus Adhy Darmawan, S.I.P., M.I.Pol, pada Kamis (8/4).
Dalam sistem pertahanan semesta, Komsos merupakan salah satu metode Pembinaan Teritorial yang sangat diperlukan untuk mewujudkan kebersamaan dalam menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa lainnya, untuk membangun jiwa kebangsaan dan memupuk rasa cinta kepada bangsa dan negara.
Kegiatan Komsos dengan KBT ini, dihadiri para anggota LVRI, Pepabri, Warakawuri, Perip, Hipakad, PPM, PPAD dan FKPPI. Dengan melaksanakan prosedur protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam situasi Pandemi covid 19.
Acara Komsos hanya dihadiri secara terbatas dari masing-masing perwakilan anggota, pengurus dan Ketua masing-masing organisasi atau yang mewakili.
Selain Dandim 0726/Sukoharjo tampak Kapten Czi Hartono (Plh Pasi Ter Kodim 0726/Sukoharjo), RM. Soedijono HS (Ketua LVRI Kab. Sukoharjo), Abas Sasmita (Ketua Pepabri Kec. Kartasura), Ibu-ibu Pengurus Persit KCK XLVII Ranting Kodim 0726/Sukoharjo, Perwakilan PNS Kodim 0726/Sukoharjo, Ny. A. Ruminah (Ketua Warakawuri Kab. Sukoharjo), Ny. Yuli Siswanto (Perwakilan Perip Kab. Sukoharjo), Joko Santoso (Sekertaris Hipakad Kab. Sukoharjo, Harun Mustofa (Ketua PPM Kab. Sukoharjo), Sutrisno (Perwakilan PPAD Ranting Polokarto), Edi Sudarwanto (Dewan penasehat FKPPI Kab. Sukoharjo) serta beberapa tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, S.I.P, M.I.Pol, menyampaikan bahwa, kegiatan komsos ini untuk mempererat antara anggota militer yang masih aktif dengan para sesepuh yang sudah pensiun dengan membawa semangat yang sama, yaitu mengisi kemerdekaan demi kemajuan bangsa dan negara.
“Dalam masa pandemi Covid-19, kita berharap para hadirin bisa berpartisipasi turut mengkampanyekan Prokes kepada masyarakat di sekitar kita. Memang, vaksin sudah ada. Namun, bukan vaksin itu sendiri bukan obat, namun vaksin hanya mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat,” tukas Dandim.
Terkait berita hoax agar diantisipasi dan dilihat dulu sumbernya, agar kita menyeleksi berita-berita tersebut dan jangan malah memprovokasi atau membuat berita yang tidak benar dan menyebarluaskan tanpa sumber yang valid. Apabila Kami disini siap membantu kepada bapak dan ibu semua apabila ada permasalahan yang ada di wilayah.
“Harapannya, dengan adanya Komsos dengan KBT ini adalah menumbuhkan rasa kebersamaan serta kepedulian terhadap berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.”
“Mencermati situasi dan kondisi saat ini, bahwa kita harus mempunyai satu visi dan misi yang sama guna terciptanya kondisi wilayah yang kondusif di masa pandemi ini,” lanjut Dandim.
Sementara itu, Kapten Czi Hartono (Plh Pasi Ter Kodim 0726/Sukoharjo) menyampaikan, bahwa KBT adalah suatu organisasi atau perorangan yang berada di bawah naungan TNI baik TNI AD, TNI AL maupun TNI AU antara lain adalah PPAD, Pepabri, LVRI, Piveri, Perip, Persit KCK, Hipakad, FKPPI, PPM, Dharma Wanita dan PNS Kemhan.
KBT merupakan bagian dari komponen cadangan yang siap untuk bersama-sama TNI aktif membela Bangsa dan Negara Indonesia. Terutama terkait perkembangan situasi saat ini, dengan munculnya isu baru yaitu pandemi Covid-19 dimana hampir semua negara sedang berjuang melawan Virus Corona termasuk di Indonesia.
Dalam kegiatannya membantu masyarakat, Organisasi KBT dapat mengimplementasikannya melalui partsispasi turut membantu dalam penanganan Covid-19, ikut membantu dalam kegiatan TMMD dan karya Bakti, membantu penanganan bencana alam dan membantu kesejahteraan masyarakat. Sumber Agus Kemplu. (ysn)