dutapublik.com, KARAWANG – Suasana panas pleno PPK Batujaya dipicu oleh oknum camat yang nyelonong masuk ke ruang pleno tanpa izin dengan cara memaksa saat rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara berlangsung, Rabu (21/2/2024).
Din salah satu anggota PPK Batujaya menuturkan bahwa PPK punya aturan dan tata tertib di sidang pleno agar tercipta suasana aman, nyaman dan kondusif.
“Di ruangan pleno harus steril, dan yang diperbolehkan masuk itu harus yang memiliki id card yaitu saksi, PPS, Sekretariat, PKD, Panwas dan anggota PPK. Ketika rapat pleno sedang berjalan tepatnya pukul 17.22, SH yang merupakan salah satu camat di dapil 3 memaksa masuk dengan mendorong pintu ruang pleno,” ujar Din.
Namun ada salah satu saksi yang keberatan sampai menggebrak meja hingga akhirnya ditegur anggota keamanan dan disuruh keluar dikarenakan ruangan tersebut harus steril.
Masyarakat berinisial HH dan P yang berada di tempat kejadian menjelaskan bahwa benar ada satu orang masuk yang memang bukan dari salah satu orang yang punya kepentingan di tempat tersebut dan orang tersebut Camat di wilayah dapil 3 yang berinisial SH.
Setelah diselidiki lebih lanjut ternyata, oknum camat dimaksud memiliki hubungan keluarga yang sangat dekat dengan salah satu caleg dari partai islam berinisial MS. (Ray)
