Duta Publik

Warga Perumahan Indopermai RT 04/ RW 15, kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan, Refreshing Ke Pantai klayar

223

dutpublik.com, SEMARANG – Warga perumahan Indopermai RT 04/ RW 15, kelurahan tambakaji kecamatan Ngaliyan, kota Semarang Provinsi Jawa tengah, adakan Refreshing keakraban dan kekompakan di Pantai klayar Pacitan lanjut ke Gua gong.

Start dari Semarang Minggu (18/9) sekitar pukul 01.30, berangkat dengan kompak diikuti sekitar 50 orang bapak dan ibu.

“Semoga agenda Rundown kegiatan yang sudah direncanakan bisa berjalan semuanya, karena adanya pandemi covid 19 banyak kegiatan- kegiatan yang tidak bisa dilakukan, Alhamdulillah hari ini dengan rasa senang bahagia, hilangkan beban- beban dirumah kesibukan- kesibukan dilupakan, angsuran, cicilan dilupakan. pokoknya kita seneng- seneng untuk meningkatkan kerjasama rasa solidaritas kekompakan sesama warga RT 04, pokoknya mantap,” tutup ketua RT 04, Wardoyo. Minggu (18/9).

Berbagai kegiatan dilakukan Warga perumahan indopermai RT 04/ RW 15 . Selama ini dengan kegiatan – kegiatan masing-masing “nginem” di rumah ngurusi anak- anak, ada juga yang kerja biar ada Refresh menghilangkan penat pikiran – pikiran suntuk , tertawa bercanda bersama sambil karaokean bersama -sama. Jooos RT 04 RW 15 perumahan Indopermai. ungkap Abu Naim, seorang warga RT 04/RW 05.

Hal senada dikatakan juga Ahmad Aenur, crew PO Bus Rent-Nur, merasa senang dan bangga karena bisa bekerja sama dengan pak RT dan para pengurus RT 04/ RW 15 Tambakaji, kecamatan Ngaliyan,  kota Semarang.

“Alhamdulillah baik- baik semuanya, mudah – mudah bisa berlanjut ke depannya, sukses lancar jaya, ” Kata Ahmad Aenur.

Sementara itu ketua RW 15 perumahan Indopermai kelurahan Tambakaji kecamatan Ngaliyan kota Semarang Krisnadi, dalam pesan WhatsApp menyampaikan, “semoga kegiatan dan perjalanan menuju tempat wisata dan pulang lagi Semarang diberikan aman selamat lancar barokah semuanya , semangat untuk RT 04/RW 15 jooos mantap, sukses,” tulis ketua RW dalam pesan WhatsApp.

Haji Romadhon salah seorang anggota rombongan, merasa bangga, dan senang.

“Bangga dan senang hari ini bisa mengikuti kegiatan Refreshing ini, sangat-sangat senang, ” katanya.

Terlebih, kata Romadhon, ada kejadian yang lucu tapi sangat sedih, ketika Bu Suryadi menceritakan kehilangan suaminya saat di pantai klayar Pacitan. Padahal dari bawah sama- sama naik ojek menuju bus rombongan, tapi ditunggu sekitar 20-30 menit belum datang.

“Padahal pak Kendar yang jalan kaki sudah sampai, masak yang naik ojek belum sampai,” ucapnya menuturkan.

Lalu, masih kata Romadhon, sehingga rombongan dan crew mencari- cari sampai mau diumumkan di tempat informasi.

“Tapi Alhamdulillah sudah ketemu. Ternyata malah nunggu di bawah. pasti nanti lewat sini padahal rombongan pada bingung mencarinya, juga tidak akan berangkat kalau belum diketemukan.

Akhirnya pak Harno dengan ojeg pantai klayar muter- muter dan Alhamdulillah ketemu, ditanya pak harno aku nunggu disini karena merasa bingung tadi bis sedikit jadi banyak, pikirnya pasti lewat sini.

”Berat- berat pokok nya lucu dan mengelikan kalau ingat ini,” tutup pak haji. (AJ)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!