dutapublik.com – MEDAN Guna mencegah upaya percobaan bunuh diri para Tahanan, Kepala Rutan Kelas IA Medan Theo Adrianus Purba, membangun pagar jeruji di lantai III Blok D.
“Sudah ada beberapa kali Tahanan yang mau mencoba melompat dari lantai III Blok D untuk bunuh diri. Makanya tembok yang sebelumnya setengah terbuka itu, langsung saya pagari tanpa ada celah lagi,” kata Theo saat bincang-bincang dengan awak media, pada Rabu (14/4).
Menurut Theo, aksi nekat mengakhiri hidup secara singkat itu, dilakukan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) lantaran depresi dan stres dengan vonis masa hukuman yang akan dijalani atas kasus tindak pidana yang dilakukannya.
“Beragam masalah pribadi juga, lantas memicu si Tahanan ingin berbuat nekat. Karena menyangkut nyawa dan masalah kemanusiaan, makanya tanpa menunggu perintah, saya langsung berinisiatif dan sigap memagari tempat yang rawan aksi bunuh diri tersebut dengan biaya sendiri,” ungkapnya.
Upaya percobaan bunuh diri para Napi itu, sambung Karutan, tidak hanya dengan melompat dari ketinggian tiga lantai, namun ada juga yang coba menenggak cairan pembersih WC dan lainnya.
Karena itulah pihaknya menyiapkan tempat di bagian Aula tiap blok sebagai sarana Ibadah. Guna mempertebal keimanan dan ketaqwaan para warga binaan kepada Tuhan YME. (AVID)
