dutapublik.com – GARUT Sebanyak 42 kecamatan di Kabupaten Garut mulai hari Senin (19/4) secara serentak melaksanakan simulasi masuknya sekolah dari tingkat PAUD hingga SMP. Hal ini disampaikan oleh Bupati Garut Rudy Gunawan pada media usai menghadiri pembukaan kompetisi ngabuburit sepakbola Bupati Cup tahun 2021 di SOR Kherkof beberapa waktu lalu.
Bupati mengatakan bahwa simulasi ini juga menekankan sisi preventifnya dimana setiap sekolah diwajibkan ada alat pengukurn suhu tubuh. Begitupun bagi anak yang suhu badannya tinggi tidak boleh masuk sekolah.
“Ini baru simulasi dan setelah 2 minggu simulasi sebelum menghadapi libur lebaran maka setelah itu kita permanenkan dengan membuat surat keputusan atau SK,” ucap Bupati.
Adapun saat ini Pemkab mengkampanyekan ‘Gerakan Ayo Ke Sekolah’ dimana pihak sekolah sebelumnya telah diberi waktu 2 bulan dari semenjak pencanangan.
“Usai kita buat SK dan diperbolehkan sekolah tatap muka secara permanen dengan catatan harus selalu mengedepankan protokol kesehatan,” pungkasnya. (yaman)