dutapublik.com – JAKARTA Situasi mencekam kembali menyelimuti Papua pada Minggu (11/4) pukul 20.00 WIT lalu. Kali ini KKSB (Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata) dikabarkan telah melakukan pembakaran terhadap pesawat heli yang tengah bermalam di Bandara Ilaga sejak tanggal (31/3) dikarenakan kerusakan mesin dan sedang menunggu kedatangan spare parts dari luar negeri.
“Sebelumnya, diperoleh informasi adanya suara tembakan dari arah Bandara Ilaga dan selanjutnya terjadi pembakaran Heli UPMI815 di Apron Bandara Ilaga yang dilakukan oleh KKSB,” ujar Kepala BAIS (Badan Intelijen Strategis) Letjen TNI Joni Supriyanto, Selasa (13/4) pagi via pesan singkatnya.
Kepala BAIS Menuturkan bahwa heli type MI 85 milik PT. Ersa Air dengan registrasi UP MI815 / Kazhaktan type MI 85 yang dipiloti oleh Pic. Oleksii Iegorchev/WNA Ukraina dan FO Valerii Chornomorets/WNA Ukraina serta FE Serik Nurmakhan tersebut sebelumnya tengah beroperasi di Ilaga untuk mengangkut alat berat milik PT. Modern.
“Situasi serta kondisi Bandara Ilaga masih siaga dan sampai saat ini aparat keamanan belum dapat mendekat ke Bandara. Adapun kesembilan orang pegawai yang terjebak dan belum dapat dievakuasi dalam kondisi aman dengan penjagaan masyarakat serta OAP setempat,” pungkasnya. (jokun)
