dutapublik.com – MEDAN Muspika Medan Petisah menerima kunjungan Peserta Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus_red) 2021 Satlat 4/Kijang, sekaligus memberi pembekalan Wawasan Kebangsaan Bela Negara (WKBN_red), bertempat di Aula Kecamatan, pada Sabtu (17/4).
Peserta Latsitardanus yang mengikuti kegiatan berjumlah 7 orang Taruna dan Taruni, dengan pemberi materi Sekcam Medan Petisah Budi Lubis dan Kapten Inf. Pasaribu.
Kepada Siswa Taruna Satlat 4/Kijang, Budi menyampaikan materi WKBN, yang isinya pengaruh Media Sosial terhadap penyebaran Terorisme dan Radikalisme di Indonesia.
Menekankan mengenai Terorisme yang merupakan suatu tindakan yang dilakukan oleh perorangan atau kelompok yang dapat mengancam Kamtibmas suatu Negara. ada banyak teror yang telah dilakukan di Indonesia, baik itu perorangan maupun kelompok.
“Harapan Kami kepada Adik-Adik sekalian untuk mawas diri terhadap perkembangan-perkembangan faham Teroris yang ada di akun Medsos,” ungkap Budi.
Budi menegaskan kepada Siswa Taruna Satlat 4/Kijang, Radikalisme dan Teroris sebagai ancaman Kebhinekaan.
“Penting bagi Kita untuk menyaring tentang apa yang Kita lihat di Medsos-Medsos. Jangan sampai apa yang Kita lihat apa yang Kita dengar dan apa yang Kita lakukan dapat membahayakan orang-orang yang ada di sekeliling Kita,” imbuhnya.
Pada Kesempatan tersebut, Wakapolsek Medan Baru dan Danramil 0201-01/MB serta Sekcam Kecamatan Medan Petisah memberikan arahan kepada para Siswa Taruna Satlat 4/Kijang.
Kegiatan selanjutnya penyerahan Cendramata dari Siswa Taruna Satlat 4/Kijang Kepada Camat Medan Petisah yang diwakili Sekcam Medan Petisah dan dilanjutkan foto bersama.
Kegiatan tersebut berlangsung dengan ketat mematuhi Protokol Kesehatan untuk mencegah terjadinya penyebaran Virus Covid-19. (AVID/r)
