Duta Publik

Wartawan Minta Klarifikasi, Pengelola Obyek Wisata Jangari Malah Pergi Kayak “Bagong Adu”

546

dutapublik.com, CIANJUR – Bermula dari pemberitaan yang ditayangkan di beberapa media mengenai temuan dugaan masuk obyek wisata Jangari tanpa karcis, pihak Pengelola objek Wisata Jangari mengundang beberapa awak media untuk klarifikasi.

Atas undangan tersebut maka para Awak Media dari beberapa Media bersedia datang ke kantor Pengelola obyek Wisata yang berada di lokasi pintu Masuk objek Wisata Jangari, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Sabtu (7/5).

Awalnya pertemuan tersebut berjalan kondusif, namun saat wartawan mau mewawancarai pihak pengelola perihal klarifikasi atau hak jawab, salah seorang pengelola berinisial H, dengan nada suara keras diduga menyudutkan salah seorang awak media yang telah menayangkan berita mengenai dugaan pungutan tarif masuk tanpa karcis ke obyek wisata tersebut.

Ia mengatakan bahwa segala sesuatu bisa dibicarakan dulu jangan main up saja. “Segala sesuatu bisa ngomong lah, konfirmasi dulu, banyak kok wartawan senior, kenapa ini wartawan baru junior aja gak ada konfirmasinya,” katanya.

AS (30) seorang awak media yang disebut namanya sambil ditunjuk di ruang pertemuan tersebut merasa tersudutkan.

Ia pun angkat bicara. Menurutnya yang menayangkan berita tersebut bukan hanya dia, tetapi ada di beberapa media. Ia menerangkan kalau memang keberatan atas pemberitaan tersebut silakan pihak pengelola mengklarifikasi ataupun hak jawab.

“Saya harap, ketika terbit berita, kalau memang enggak terima ya tinggal klarifikasi atau hak jawab, kalau memang kurang puas ya tinggal somasi,” katanya.

Lanjutnya, hingga saat ini belum ada klarifikasi yang jelas ataupun hak jawab dari pihak pengelola terkait pemberitaan tersebut.

“Ketika kami minta klarifikasi ataupun hak jawab, ia (pihak pengelola) langsung pergi begitu saja meninggalkan ruangan,” tutupnya. (RS)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!