dutapublik.com – MEMPAWAH Pengurus Alumni Santri Babussalam Al-Hasyimi Peniraman, sukses gelar Haul para Sesepuh dan Reuni Akbar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Yayasan Babussalam Desa Peniraman Kecamatan Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, pada Minggu (4/4).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir para Habaib dan para Ustadz yang merupakan Pemuka Agama di Desa Peniraman. Termasuk Habib Hasan Al-Baity, KH.Muhajir Alwi, S.Pd.I., Habib Muhammad Al-Baity, Habib Alwi Al-Baity, Habib Umar Al-Baity dan Pemerintahan setempat. Hadir juga para Alumni Santri Pondok Pesantren (Pontren) Peniraman mulai dari angkatan pertama sampai angkatan saat ini.
Ketua Panitia, Ustadz Murhali, S.H.I., dalam sambutannya mengucapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh para panitia dan para Alumni yang telah mendukung adanya kegiatan tersebut.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami sampaikan atas partisipasinya kepada seluruh panitia yang telah menyumbangkan tenaga dan pikiranya, sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Ustadz Rido’i Ubaidillah, selaku Alumni Santri Babussalam Al-Hasyimi Peniraman sekaligus mewakili para Alumni lainya menceritakan tentang pengalaman dan kesan selama ia belajar dan nyantri di Pontren tersebut, yang diasuh oleh Habib Hasan Al-Baity.
Tidak terlepas dari itu Ustadz Rido’i Ubaidillah juga mengatakan agar para Alumni dapat diakui sebagai santri Habib Hasan Al-Baity baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Habib Hasan Al-Baity Pengasuh Pontren Babussalam Al-Hasyimi Peniraman dalam sambutannya mengingatkan, para Alumni dan yang hadir untuk mengetahui sejarah tentang Desa Peniraman dan peran para Ulama terdahulu sehingga ada lembaga pendidikan Pontren di Desa tersebut.
“Saya sengaja menyuruh panitia dalam acara ini di baliho untuk menampilkan para Tokoh dan Sesepuh Desa Peniraman. Yang mana, mereka inilah yang telah banyak berperan dan pengaruhnya sangat luar biasa sehingga Desa Peniraman bisa maju seperti saat ini utamanya di bidang pendidikan Agama,” terangnya.
Kegiatan tersebut terus berlangsung dengan penyampaian ceramah Agama. yang juga dalam hal tersebut, disampaikan langsung oleh Pengasuh Pontren Daruttholibin Peniraman KH. Muhajir Alwi, S.Pd.I.
Dalam ceramahnya, Ia menyampaikan tentang seputar status Santri terhadap Guru. Dan di hadapan para Alumni Dirinya juga menyampaikan tentang pentingnya seorang Guru dalam Agama Islam.
“Andaikan tidak ada Guru, maka kita tidak akan tau kepada Tuhan kita Allah SWT,” pungkasnya.(sandi)