dutapublik.com, TANGGAMUS – Kantor Unit Pelayanan Kesehatan Hewan (Puskeswan) tepatnya di Pekon Kota Agung, Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Tanggamus, Lampung, sangat terbengkalai, dengan banyaknya sampah daun kering yang berserakan di lobi gedung Puskeswan tersebut.
Pasalnya dengan banyaknya sampah daun kering yang berserakan, hingga aktivitas sehari hari tak pernah terlihat, bahkan pintu kantor yang selalu tertutup.
Telah cukup lama kantor Puskeswan yang ada di Pekon Kota Agung ini dalam pantauan awak media dutapublik sebulan terakhir sama sekali tak pernah ditemukan pegawai yang masuk jangankan aktifitas pintu Kantor Puskeswan selalu dalam posisi tertutup.
Saat awak media dutapublik meminta keterangan pada salah satu warga yang kesehariannya beraktifitas di sekitaran kantor Puskeswan tersebut mengatakan pegawai yang bertugas di Puskeswan ini siapa siapa orangnya ia mengaku tidak tidak paham karena jarang ada oranh di kantor. “Paling juga kalau mereka dari dinas itu pun cuma lewat saja dan juga kalau mereka datang itu banyak rombongan tapi paling satu bulan sekali itu juga kalau ada,” terangnya pada Senin (29/1/2024).
“Semestinya ini kan Kantor Unit Pelayanan Kesehatan Hewan (Puskeswan) seharusnya setiap hari walaupun cuma satu orang yang hadir itu pasti ada karena ini kan kantor, kalau pun toh masih di lapangan masa ia semua harus turun ke lapangan semua , ok lah gak setiap hari tapi setidaknya dalam satu minggu tiga kali masuk aja untuk membersihkan Klkantor tapi ini kan gak juga, sampah daun aja sampai segitu banyak sampai di teras.”
“Saya rasa sama saja setiap kantor itu pasti ada yang jaga setidaknya petugas kebersihan yang ditugaskan kalau hanya sekedar menyapu dan membuka pintu, tapi kalau kantor ini sama sekali gak ada, kan kelihatan kaca kantor aja sampai kotor gak tau juga kalau mereka kerjanya di lapangan dari pagi sampai sore dan berangkatnya dari dinas aja bukan dari sini,” ucapnya.
“Yang jelas saya setiap hari kerja disini , sepengetahuan saya ya seperti itu lah kantor Puskeswan ini jarang ada yang masuk paling cuma lewat lewat saja paling juga sekitar satu bulan sekali mereka datang nya rombongan itu juga cuma sebentar. Ya kalau mereka masih turun lapangan masa ia sih gak sempat mampir di kantor,” pungkasnya.
Saat awak media dutapublik menghubungi KUPT Puskeswan via sambungan WhatsApp, Julita mengaku masih turun lapangan di Pekon Bentengan kegiatan vaksinasi PMK, namun saat disinggung terkait aktifitas sehari hari di Kantor Puskeswan, Julita berdalih bukan tak ada aktifitas akan tetapi kami masih ada kegiatan. “Kita tetap ada aktivitas di kantor sekarang kita lagi di jalan,” ujar Julita.
“Kerena kita ada kegiatan PMK dan kita juga nggak bisa memastikan sampai kapan atau berapa hari kegiatan vaksin PMK karena dari Kota Agung sampai Gisting yang masuk wilayah saya, karena dari Kota Agung sampai Gisting maka saya belum bisa memastikan,” terangnya Senin (29/1/2024).
Masih kata Julita, kalau masalah kantor memang sudah ada yang ditugaskan untuk bersih-bersih, kalau kalau banyak sampah karena di samping itu memang bank sampah bisa saja sampah dari sebelah.
“Kemudian kalau ada masyarakat yang mau konsultasi terkait hewan mereka biasanya mereka melalui nomor kontak karena mereka sudah pada pegang semua, kami sudah 2- 3 tahun ini kami selalu turun lapangan semua makanya mereka pegang nomor kontak kita masyarakat biasa ada kelompok tani juga ada yang pegang nomor kontak kita karena kami juga melayani masyarakat,” pungkasnya. (Sarip)
