dutapublik.com – MANADO Balai Wartawan (PWI) Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi sulut diserang oleh oknum misterius yang belum diketahui Pelakunya sampai saat ini. Kejadian baru diketahui pada Kamis (1/4), sekitar pukul 09 : 30 Wita,
Yamin Sumo, yang bertugas menjaga gedung PWI yang beralamat di Jl. Sudirman No 3 depan Gedung Joeang Pusat Kota Manado Provinsi Sulut tersebut, mengaku terkejut saat mendapati pintu masuk di lantai 2 gedung PWI sudah dibobol dan dalam kondisi sudah rusak.
“Awalnya saya ingin membersihkan ruangan di lantai dua, tapi saya lihat pintu masuk di ruangan pengurus PWI itu sudah terbuka. ternyata pintu masuk itu sudah di bobol dan dirusak,” ungkap Yamin.
Diterangkan Yamin, kepada awak media, baik kursi, meja dan atribut ucapan selamat konferensi PWI sulut 2021, juga di sobek-sobek dengan Pisau. meja kaca di ruang tamu juga hancur berantakan. Bahkan pisau yang digunakan oleh Pelaku masih ada di kantor PWI,
“Seketika itu juga, saya langsung menghubungi Drs. Vocke Lontaan, Ketua PWI Sulut terpilih Periode 2021 -2026, yang Senin lalu baru dikukuhkan oleh majelis Konferensi PWI Sulut, yang diikuti perwakilan kabupaten/kota di Sulut,” terangnya.
Menyikapi insiden pengrusakan di balai wartawan PWI Sulut di Kota Manado, Ketua umum PWI Atal S. Depari, pada Kamis (1/4) siang tadi, mengaku turut prihatin atas pengrusakan yang terjadi di gedung tiga lantai tersebut.
Atal Sembiring Depari selaku ketua Umum PWI Pusat mengimbau kepada seluruh anggota PWI Sulut, agar jangan terpancing dan dapat menahan diri.
“Apakah kasus ini masih berkaitan dengan konferensi Pemilihan Ketua PWI Sulut atau tidak, kasus ini kita serahkan ke Polda Sulut. Apalagi sudah di laporkan oleh PWI Sulut ke Polda Sulut,” kata Atal.
Kepada Kapolda Sulut Irjen Pol. Nana Sudjana, Atal meminta agar dapat mengungkap siapa pelaku di balik pengrusakan ini.
“Saya yakin Polda sulut dapat menyelesaikan kasus ini dengan Profesional dan Profesional,” tukas Atal.
Terkait pengrusakan di Balai Wartawan PWI Sulut, Adrianus R Pusungunaung (ARP) sore tadi, Pukul 16 : 30 Wita, saat bersua dengan awak media dutapublik.com tampak mendatangi SPKT Polda Sulut dan melaporkan peristiwa pengrusakan tersebut.
Usai melapor di SPKT Polda sulut dan diwawancarai oleh awak media, ARP membenarkan bahwa kedatangan dirinya di Polda Sulut dalam rangka melaporkan pengrusakan yang terjadi di Gedung Wartawan PWI Sulut.
“Benar, kasus ini sudah saya laporkan Ke Polda Sulut dengan laporan Polisi Nomor LP/162/IV/2021/Sulut/SPKT Tanggal 01 April 2021,” ujar ARP.
Dijelaskan ARP, Karna ketua PWI Sulut terpilih saudara Drs. Vocke Lontaan masih menunggu SK dari PWI Pusat. Maka, selaku panitia seksi keamanan di konfrensi PWI Sulut, dirinya masih diberikan wewenang untuk membawa kasus ini ke Polda Sulut.
“Siapa pelakunya saya belum bisa berbicara banyak, sambil menunggu proses hukum yang akan di lakukan oleh Polda Sulut, melihat kondisi di dalam kantor PWI yang dirusak oleh oknum yang tidak bertangung jawab, saya juga sangat menyesalkan tindakan ini. Biarlah semua ini kita serahkan kepada pihak Kepolisian, toh juga sudah dilaporkan, kita kawal saja proses hukumnya,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolda Sulut Irjen Pol. Nana Sudjana melalui Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol. Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.
“Benar laporan dugaan pengrusakan di Balai Wartawan PWI Sulut, sudah dilaporkan oleh Pelapor dan akan di proses sesuai prosedur hukum yang berlaku. Bagaimana perkembangan dari kasus tersebut, kita tunggu saja, apa lagi baru dilaporkan sore tadi oleh Pelapor di SPKT Polda Sulut,” pungkasnya. (Effendy V. Iskandar)